Rumah Asia Bisakah Mata Uang Cina Digunakan di Hong Kong?

Bisakah Mata Uang Cina Digunakan di Hong Kong?

Daftar Isi:

Anonim

Hubungan Ekonomi Hong Kong dan Cina

Meskipun Hong Kong secara resmi bagian dari Cina, secara politis dan ekonomis merupakan entitas yang terpisah dan Hong Kong terus menggunakan dolar Hong Kong sebagai mata uang resminya.

Hong Kong adalah semenanjung yang terletak di sepanjang pantai selatan Cina. Hong Kong adalah bagian dari wilayah daratan Cina sampai tahun 1842 ketika menjadi koloni Inggris. Pada tahun 1949, Republik Rakyat Tiongkok didirikan dan mengambil alih kendali daratan.

Setelah lebih dari seabad sebagai Koloni Inggris, Republik Rakyat Tiongkok mengambil alih kendali Hong Kong pada tahun 1997. Dengan semua perubahan ini, perbedaan nilai tukar tidak dapat dihindari.

Setelah Cina mengambil alih kedaulatan Hong Kong pada tahun 1997, Hong Kong segera menjadi wilayah administrasi otonom di bawah prinsip "satu negara, dua sistem". Ini memungkinkan Hong Kong untuk mempertahankan mata uangnya, dolar Hong Kong, dan bank sentralnya, Otoritas Moneter Hong Kong. Keduanya didirikan pada masa pemerintahan Inggris.

Nilai Mata Uang

Rezim nilai tukar mata uang asing untuk kedua mata uang telah berubah seiring waktu. Dolar Hong Kong pertama kali dipatok ke pound Inggris pada tahun 1935 dan kemudian menjadi mengambang bebas pada tahun 1972. Pada tahun 1983, dolar Hong Kong dipatok ke dolar AS.

Yuan Cina diciptakan pada tahun 1949 ketika negara itu didirikan sebagai Republik Rakyat Tiongkok. Pada tahun 1994, Yuan Tiongkok dipatok terhadap dolar AS. Pada tahun 2005, bank sentral China melepas patok dan membiarkan yuan mengambang dalam sekeranjang mata uang.

Setelah krisis keuangan global 2008, yuan dipatok ke dolar AS lagi dalam upaya untuk menstabilkan ekonomi. Pada 2015, bank sentral memperkenalkan reformasi tambahan pada yuan dan mengembalikan mata uang ke sekeranjang mata uang.

Bisakah Mata Uang Cina Digunakan di Hong Kong?