Daftar Isi:
- Kiat untuk Perjalanan LGBT yang Aman ke Afrika
- Afrika Selatan: An LGBT Haven
- Tur Gay dan Lesbian ke Afrika
- Sumberdaya untuk Wisatawan LGBT
Benua Afrika menawarkan sejumlah besar tujuan perjalanan yang bermanfaat bagi orang-orang dari segala orientasi seksual. Sayangnya, bagaimanapun, pelancong gay dan lesbian perlu melakukan sedikit riset tambahan sebelum merencanakan perjalanan mereka, karena homoseksualitas masih dianggap sebagai pelanggaran kriminal di banyak negara Afrika (termasuk tujuan populer seperti Maroko, Namibia, Tanzania dan Kenya). Di Sudan, bagian Somalia dan Nigeria utara, homoseksualitas masih membawa hukuman mati. Peta ini menunjukkan negara mana yang ramah LGBT, dan mana yang tidak.
Kiat untuk Perjalanan LGBT yang Aman ke Afrika
Langkah pertama menuju liburan yang aman di Afrika adalah dengan hati-hati meneliti tujuan yang Anda pilih. Anda perlu mencari tahu hukum tentang homoseksualitas, dan juga apakah mereka ditegakkan atau tidak. Perlu diingat bahwa terlepas dari orientasi seksual Anda, budaya Afrika umumnya konservatif (terutama di negara-negara Islam). Pertunjukan kasih sayang secara terbuka di antara pasangan gay atau gay sering dianggap ofensif, dan meskipun berpegangan tangan di antara teman-teman pria mungkin lebih umum daripada dalam budaya Barat, tindakan teraman hanya dengan bersikap diam-diam.
Sebagian besar tetap aman hanyalah akal sehat. Misalnya, ada banyak forum online tempat para pelancong dapat bertemu dengan anggota komunitas LGBT lokal sebelum kedatangan mereka. Ini bisa menjadi sumber yang berguna, memberi Anda wawasan realistis tentang seperti apa kehidupan sebenarnya bagi kaum gay dan lesbian di negara pilihan Anda serta informasi berharga tentang hotel, bar, restoran, dan agen wisata ramah-gay terbaik. Namun, hati-hati bertemu dengan orang asing; terutama di negara-negara miskin, penipuan adalah hal biasa dan Anda bisa dirampok atau lebih buruk.
HIV lazim di seluruh Afrika, dan semua pengunjung, apakah mereka lurus atau gay, harus memastikan untuk melakukan hubungan seks yang aman.
Afrika Selatan: An LGBT Haven
Bagi banyak pelancong LGBT, Afrika Selatan adalah tujuan utama tanpa repot. Ini adalah satu-satunya negara di benua yang mengakui pernikahan sesama jenis, dan yang pertama di dunia yang melarang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual. Cape Town khususnya memiliki reputasi keterbukaan pikiran, dengan banyak bar, restoran, dan hotel ramah-gay yang tersebar di seluruh kota. Namun, ada lebih banyak hal di Afrika Selatan daripada toleransi seksual. Ini juga merupakan tujuan yang luar biasa dalam dirinya sendiri, diberkati dengan kota-kota kosmopolitan, budaya yang kaya, dan beragam ruang alam yang menakjubkan.
Tur Gay dan Lesbian ke Afrika
Jika gagasan bepergian secara mandiri tampaknya menakutkan, pertimbangkan untuk memesan tur melalui agen perjalanan Afrika yang ramah-LGBT. Heritage Tours bangga akan kebijakan toleransi mereka yang mencakup semua ras, agama, dan orientasi seksual. Mereka berspesialisasi dalam rencana perjalanan yang disesuaikan ke beberapa tujuan di seluruh Afrika Selatan dan Timur. Atau, CEO Badak Afrika adalah Duta Besar Asosiasi Wisata Gay dan Lesbian Internasional untuk Afrika Selatan. Perusahaannya memiliki sub-divisi khusus, Out2Africa, yang menawarkan rencana perjalanan mewah untuk kaum gay dan lesbian ke lebih dari 20 negara Afrika.
OUT Adventures adalah perusahaan luar biasa lainnya yang berspesialisasi dalam wisata gay dan kapal pesiar di seluruh dunia, termasuk rencana perjalanan ke Maroko dan Afrika Selatan. Rencana perjalanan Maroko sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengalami keajaiban pasar gelap Afrika Utara dan lanskap gurun yang dramatis tanpa penganiayaan. Meskipun hukum Maroko melarang homoseksualitas, OUT Adventures memiliki pengalaman dalam negeri yang diperlukan untuk memastikan bahwa pengalaman Anda di sana menyenangkan dan aman.
Sumberdaya untuk Wisatawan LGBT
Apakah Anda memutuskan untuk melakukan perjalanan sendiri atau dengan tur yang terorganisir, ada beberapa situs web yang layak untuk diperiksa sebelum keberangkatan Anda. International Gay and Lesbian Travel Association (IGLTA) adalah toko serba ada yang komprehensif untuk informasi tentang perjalanan LGBT ke setiap benua, termasuk Afrika. Tujuan-tujuan Afrika yang terdaftar berkisar dari Tanzania dan Uganda ke Mauritius, Zimbabwe dan Seychelles. Demikian pula, situs web GlobalGayz menawarkan arsip artikel perjalanan, berita, dan pengalaman pribadi yang berharga yang terhubung dengan perjalanan gay di setiap negara Afrika.
Jika Anda menuju ke Cape Town (dikenal luas sebagai kota paling ramah-gay di benua Afrika), lihat Gay Cape Town Guide untuk informasi tentang pantai, bar, dan hotel terbaik yang ditawarkan Mother City.