Daftar Isi:
- Kapan Buddha Jayanti?
- Di mana Festival Dirayakan?
- Bagaimana Festival Dirayakan?
- Ritual Apa yang Dilakukan Selama Festival?
- Apa yang Diharapkan Selama Festival
Buddha Jayanti, juga dikenal sebagai Buddha Purnima, merayakan hari ulang tahun Sang Buddha. Itu juga memperingati pencerahan dan kematiannya. Ini adalah festival Buddhis yang paling suci.
Umat Buddha menganggap Lumbini (yang sekarang menjadi bagian dari Nepal) sebagai tempat kelahiran Buddha. Dinamai Siddhartha Gautama, ia dilahirkan sebagai pangeran dalam keluarga kerajaan sekitar abad ke 5 atau 6 SM. Namun, pada usia 29 tahun ia meninggalkan keluarganya dan mulai mencari pencerahan setelah melihat tingkat penderitaan manusia di luar tembok istana mewahnya.
Ia menjadi tercerahkan di Bodhgaya di negara bagian Bihar, India, dan diyakini telah hidup dan mengajar sebagian besar di India timur. Buddha diyakini telah meninggal di Kushinagar di Uttar Pradesh, pada usia 80 tahun.
Banyak orang Hindu percaya bahwa Buddha adalah inkarnasi ke sembilan dari Dewa Wisnu, sebagaimana ditunjukkan dalam kitab suci.
Kapan Buddha Jayanti?
Buddha Jayanti diadakan pada bulan purnama pada akhir April atau Mei setiap tahun. Pada 2019, Buddha Jayanti jatuh pada 18 Mei di India. Ini akan menjadi peringatan kelahiran Buddha ke-2.581.
Di mana Festival Dirayakan?
Di berbagai situs Buddhis di seluruh India, khususnya di Bodhgaya dan Sarnath (dekat Varanasi, di mana Buddha memberikan khotbah pertamanya), dan Kushinagar. Perayaan tersebar luas di daerah-daerah yang sebagian besar beragama Budha seperti Sikkim, Ladakh, Arunachal Pradesh, dan Benggala utara (Kalimpong, Darjeeling, dan Kurseong) juga.
Festival ini juga dirayakan di Taman Buddha Jayanti, Delhi.
Taman ini terletak di Ridge Road, menuju ujung selatan Delhi Ridge. Stasiun kereta metro terdekat adalah Rajiv Chowk.
Bagaimana Festival Dirayakan?
Kegiatannya meliputi pertemuan doa, khotbah dan wacana keagamaan, pembacaan kitab suci Buddha, meditasi kelompok, prosesi, dan penyembahan patung Buddha.
Di Bodhgaya, kuil Mahabodhi mengenakan tampilan yang meriah dan dihiasi dengan bendera dan bunga berwarna-warni. Doa-doa khusus diselenggarakan di bawah Pohon Bodhi (pohon tempat Sang Buddha mencapai pencerahan). Rencanakan perjalanan Anda di sana dengan pemandu wisata Bodhgaya ini dan baca bagaimana rasanya mengunjungi kuil Mahabodhi.
Sebuah pameran besar berlangsung di Sarnath di Uttar Pradesh. Peninggalan Sang Buddha diambil dalam prosesi publik.
Museum Nasional di Delhi juga membawa jenazah Buddha yang fana (yang diyakini sebagian tulang dan abunya) untuk dilihat publik tentang Buddha Jayanti. Selain itu, acara perayaan tahunan diadakan di Delhi oleh Konfederasi Buddhis Internasional bersama dengan Departemen Kebudayaan India. Ini dihadiri oleh Perdana Menteri India, para bhikkhu, dan berbagai tamu internasional.
Di Sikkim, festival ini dirayakan sebagai Saga Dawa. Di Gangtok, prosesi para biksu membawa buku suci dari Biara Istana Tsuklakhang di sekitar kota. Ini disertai dengan tiupan tanduk, pemukulan drum, dan pembakaran dupa. Biara lain di negara bagian ini juga memiliki prosesi khusus dan pertunjukan tari topeng.
Ritual Apa yang Dilakukan Selama Festival?
Banyak umat Buddha mengunjungi kuil-kuil di Buddha Jayanti untuk mendengarkan para bhikkhu memberikan ceramah dan melafalkan ayat-ayat kuno.
Umat Buddha yang saleh dapat menghabiskan sepanjang hari di satu atau lebih kuil. Beberapa kuil menampilkan patung Buddha kecil saat masih bayi. Patung ditempatkan di sebuah baskom berisi air dan dihiasi dengan bunga. Pengunjung ke kuil menuangkan air ke atas patung. Ini melambangkan awal yang murni dan baru. Patung Buddha lainnya disembah dengan persembahan dupa, bunga, lilin, dan buah.
Umat Buddha memberikan perhatian khusus pada ajaran Buddha, Buddha Jayanti. Mereka memberikan uang, makanan atau barang kepada organisasi yang membantu orang miskin, lansia, dan mereka yang sakit. Hewan-hewan yang dikurung dibeli dan dibebaskan untuk menunjukkan perhatian kepada semua makhluk hidup, seperti yang diberitakan oleh Buddha. Gaun yang biasa adalah putih murni. Makanan non-vegetarian biasanya dihindari. Kheer, bubur beras manis juga biasa disajikan untuk mengenang kisah Sujata, seorang gadis yang menawari Buddha semangkuk bubur susu.
Apa yang Diharapkan Selama Festival
Buddha Jayanti adalah peristiwa yang sangat damai dan membangkitkan semangat.