Daftar Isi:
Kegiatan di luar ruangan
Galeri Taman Seni Pahat Nasional, ruang seluas enam hektar di Mal Nasional, menyediakan tempat terbuka untuk apresiasi seni dan hiburan musim panas. Pada bulan-bulan musim dingin, Taman Patung menjadi tempat untuk seluncur es di luar ruangan.
Program Keluarga
Galeri memiliki jadwal kegiatan ramah keluarga gratis yang berkelanjutan termasuk lokakarya keluarga, akhir pekan keluarga khusus, konser keluarga, program bercerita, percakapan dengan pemandu, studio remaja, dan panduan penemuan pameran.Program Film untuk Anak-anak dan Remaja bertujuan untuk menyajikan beragam film yang baru diproduksi, dipilih karena ketertarikan mereka kepada penonton muda dan dewasa, dan pada saat yang sama untuk menumbuhkan pemahaman tentang film sebagai bentuk seni. Keluarga dapat menjelajahi koleksi bersama-sama menggunakan tur audio dan video anak-anak yang menyoroti 50 karya yang dipajang di galeri Lantai Utama Gedung Barat.
Latar belakang sejarah
Galeri Seni Nasional dibuka untuk umum pada tahun 1941 dengan dana yang disediakan oleh Yayasan Andrew W. Mellon. Koleksi maha karya asli disediakan oleh Mellon, yang merupakan Sekretaris Keuangan AS dan duta besar untuk Inggris pada 1930-an. Mellon mengumpulkan karya agung Eropa dan banyak dari karya asli Galeri pernah dimiliki oleh Catherine II dari Rusia dan dibeli pada awal 1930-an oleh Mellon dari Museum Hermitage di Leningrad. Koleksi Galeri Seni Nasional terus berkembang dan pada 1978, East Building ditambahkan untuk memamerkan seni kontemporer abad ke-20 termasuk karya-karya Alexander Calder, Henri Matisse, Joan Miró, Pablo Picasso, Jackson Pollock, dan Mark Rothko.