Daftar Isi:
Memulai api unggun itu mudah. Beberapa langkah sederhana dan Anda akan bersantai di sekitar api unggun yang nyaman.
Cara Memulai Api Unggun
- Sebelum memulai api unggun, periksa untuk memastikan bahwa api unggun diizinkan di tempat perkemahan Anda.
- Jika diizinkan, kumpulkan kayu untuk api unggun Anda. Anda ingin mengumpulkan semuanya, mulai dari daun dan ranting kering, hingga batang kecil dan ranting berdiameter 2-4 inci.
- Jika cincin api belum tersedia, bersihkan area yang jauh dari pohon atau sikat. Lingkaran batu akan membantu menahan abu api unggun.
- Tempatkan tumpukan kecil daun kering dan ranting di tengah cincin api.
- Bikin tepee kecil di sekitar daun dan ranting kering ini.
- Selanjutnya, bangun dinding persegi dari tongkat yang lebih besar di sekitar dan sampai ketinggian tepee.
- Tempatkan lebih banyak tongkat di dinding untuk menutupi tepee.
- Tambahkan dinding lain dari cabang yang lebih besar, tetapi jangan menutupi bagian atas.
- Masukkan satu atau dua korek api ke dedaunan dan ranting kering sampai terbakar.
- Ketika api mulai tumbuh, tambahkan beberapa cabang yang lebih besar di bagian atas, berhati-hati untuk tidak meruntuhkan tembok api yang ada.
- Terus tambahkan cabang yang lebih besar dan potongan kayu untuk menjaga api unggun berjalan.
Kiat:
- Jangan memulai api unggun; api unggun tidak harus besar untuk bisa menyenangkan.
- Jangan gunakan bahan yang mudah terbakar seperti korek api arang, gas atau minyak tanah untuk menyalakan api.
- Jangan membakar kayu "hijau", ia memiliki terlalu banyak getah, yang akan membuatnya terbakar perlahan dan meletus. Juga, jangan memotong kayu dari pohon yang berdiri.