Daftar Isi:
- Objek Wisata St. Lucia: Dari Volcanos ke Waterfalls
- Hotel dan Resor di St. Lucia
- Restoran St. Lucia
- Budaya dan Sejarah St. Lucia
- Acara dan Festival St. Lucia
- Lucia Nightlife
Objek Wisata St. Lucia: Dari Volcanos ke Waterfalls
Gunung berapi "drive-through" mungkin terdengar murahan, tetapi sebenarnya ini adalah pengalaman yang menarik; pastikan ban di mobil Anda tidak mulai meleleh! Peluang hiking berlimpah di hutan hujan St Lucia, tetapi mungkin pemandangan paling unik adalah dari zipline melalui pepohonan. Piton kembar menawarkan tantangan untuk menyesuaikan para pejalan kaki serta latar belakang yang menakjubkan ke pantai-pantai besar di pulau itu, banyak di antaranya memiliki scuba dan snorkeling yang luar biasa di lepas pantai.
Pantai St. Lucia: Hitam dan Putih dan Indah
Pasir hitam di banyak pantai St. Lucia adalah pengingat masa lalu gunung berapi pulau itu, tetapi St. Lucia juga memiliki pantai berpasir putih yang indah. Daya tarik 'terbaik-dari-dua-dunia' ini mengikuti apakah Anda berada di dalam air atau di luar: pulau ini memiliki teluk-teluk kecil yang tenang dan untaian di mana ombak dapat berkisar dari yang kasar sampai yang terlarang. Resor, restoran, dan toko rum berjajar di pantai seperti Reduit, tetapi Anda juga dapat menemukan pengasingan di teluk Anse Chastanet yang teduh.
Hotel dan Resor di St. Lucia
Resor-resor mewah berlimpah di St. Lucia, dari Perkebunan Jalousie dan Anse Chastanet dengan pantai-pantainya yang indah dan pemandangan Piton ke Ladera, terpilih sebagai resor Karibia terbaik Conde Nast. All-inclusives juga populer, dari resor Sandal Halcyon dan Regency yang terkenal hingga Discovery yang ramah lingkungan di Teluk Marigot.Sejumlah bekas rumah perkebunan telah dikonversi menjadi hotel-hotel kecil dan penginapan, dan pulau ini dipenuhi dengan rumah-rumah pribadi dan vila-vila yang tersedia untuk disewa.
Restoran St. Lucia
Restoran-restoran St. Lucia terkenal karena masakan Creole pedasnya, dari kari kambing hingga roti Timur yang terinspirasi dari India dan banyak sekali makanan laut lokal panggang atau goreng, termasuk lobster berduri. Banyak restoran terbaik berada di hotel-hotel mewah, seperti Dasheene at Ladera, tetapi Anda juga akan menemukan restoran-restoran lezat di Vigie Marina di Castries dan bahkan di beberapa pusat perbelanjaan di pulau itu, seperti Gablewoods Shopping Mall.
Budaya dan Sejarah St. Lucia
Penduduk asli St. Lucia adalah orang Indian Arawak, yang kemudian diungsikan oleh Carib. Prancis pertama kali menjajah pulau itu pada pertengahan abad ke-16, tetapi pulau itu berpindah tangan lebih dari selusin kali ketika Prancis dan Inggris memperebutkan sumber daya alam St. Lucia, terutama pelabuhan alami yang indah di Castries. Saat ini, pulau ini tetap memiliki pengaruh Prancis dan Inggris, tetapi budaya Creole mendominasi. Penyair pemenang Nobel Derek Walcott adalah pahlawan nasional.
Acara dan Festival St. Lucia
St Lucia Jazz Festival sejauh ini merupakan acara terbesar, paling populer dan terkenal di pulau itu, tetapi St Lucia juga memiliki perayaan Karnaval yang meriah di bulan Februari. Pesta dan liburan Katolik dirayakan sepanjang tahun, dan Hari Kreol Internasional ditandai pada bulan Oktober dengan acara budaya dan demonstrasi.
Lucia Nightlife
St. Lucia tidak terlalu dikenal dengan kehidupan malamnya, tetapi restoran seperti The Lime tetap mengadakan pesta dengan The Late Lime, dan Jump-Up at Night Jumat malam di Gros Islet menyajikan makanan buatan sendiri dan banyak bir dan rum (an alternatifnya adalah Friday Night Fish Fry di Anse la Reye). Bar rum desa adalah tempat berkumpulnya penduduk setempat. Hindia dan Folley di Rodney Bay Marina di Gros Islet adalah klub dansa paling terkenal.