Daftar Isi:
- Tanah Kekeringan dan fatamorgana
- Memilih Camp Istirahat Anda
- Lubang Air Floodlit Terkenal
- Benteng untuk Badak yang Terancam Punah
- Array Margasatwa yang Luar Biasa
- Kehidupan Burung Berlimpah Etosha
-
Tanah Kekeringan dan fatamorgana
Pondok-pondok mewah di luar Etosha menawarkan safari yang dipandu taman, seperti halnya beberapa perusahaan wisata - tetapi pada dasarnya, ini adalah tujuan berkendara sendiri. Pada saat kedatangan, petugas taman memberikan pengunjung peta, dan jalan tanah yang ditandai dengan baik memudahkan navigasi. Meskipun berkeliling dengan pemandu seringkali memudahkan untuk menemukan spesies satwa liar yang lebih sulit ditangkap, safari tanpa pengemudi memiliki banyak manfaat unik. Bepergian secara mandiri berarti dapat menjelajahi salah satu rute taman yang disukai Anda; dan dapat berhenti untuk mengambil foto kapan pun Anda inginkan (dan selama yang Anda inginkan). Itu juga meningkatkan sensasi menonton game, karena setiap penampakan baru terasa seperti pencapaian pribadi.
-
Memilih Camp Istirahat Anda
Tinggal di taman adalah cara terbaik untuk memanfaatkan waktu Anda di sana, dan ada beberapa kamp yang dapat dipilih. Tiga kamp paling populer adalah Okuakuejo, Halali dan Namutoni, yang semuanya diselingi secara berkala di seluruh taman. Ketiganya menawarkan akomodasi chalet dan berkemah, serta berbagai fasilitas termasuk pompa bensin, restoran, toko, dan kolam renang. Bagilah waktu Anda di antara mereka, mengambil satu hari penuh untuk berkendara dari satu ke yang berikutnya. Kamp Dolomite dan Onkoshi di sebelah barat dan timur taman masing-masing menawarkan akomodasi mewah, sementara Olifantsrus khusus untuk berkemah, memberikan rasa kehidupan yang otentik di semak-semak.
-
Lubang Air Floodlit Terkenal
Okuakuejo, Halali dan Namutoni semuanya memiliki lubang air dengan penerangan, menawarkan pengunjung kesempatan langka untuk melihat hewan malam. Okuakuejo adalah yang paling sibuk dari semua kamp Etosha, yang mungkin dianggap tidak menyenangkan oleh beberapa pelancong. Namun, bagi mereka yang berani menantang orang banyak, itu juga merupakan rumah bagi lubang air yang paling mengesankan (dan menyala terbaik). Saat senja, penduduk kamp berkumpul di belakang dinding batu rendah untuk menyaksikan kawanan antelop mungil turun ke air untuk minum, kaki kurus mereka tercermin di permukaannya yang seperti cermin. Panggilan guineafowl pertengkaran menandai kegelapan yang akan datang, dan seringkali, hewan yang lebih besar termasuk badak, gajah dan singa diungkapkan oleh cahaya hangat dari lampu sorot.
-
Benteng untuk Badak yang Terancam Punah
Badak adalah puncak Etosha, baik di lubang air yang diterangi banjir dan di seluruh taman. Baik badak putih dan hitam menghadapi kepunahan, dengan jumlah mereka dihancurkan oleh perburuan liar di seluruh Afrika selatan. Namun, keduanya spesies
-
Array Margasatwa yang Luar Biasa
Banyak hewan langka atau langka lainnya memanggil Etosha sebagai rumah. Di antara mereka adalah impala berwajah hitam yang rentan, sebuah subspesies dari impala umum yang berlimpah. Predator termasuk singa, macan tutul dan cheetah; sementara pemulung seperti hyena dan serigala sering terlihat mengambil keuntungan dari membunuh kucing besar. Mungkin hal yang paling mengesankan tentang Etosha menonton pertandingan adalah keragaman kehidupan. Di lubang air permanen seperti Okondeka dan Olifantsbad, sejumlah besar batu permata, rusa kutub dan zebra gunung sering terlihat berlomba-lomba mencari ruang di tepi air. Sprinbok selalu ada, dan kawanan gajah bisa bermain-main dan megah.
-
Kehidupan Burung Berlimpah Etosha
Ketika tidak ada binatang untuk dilihat, kehidupan burung Etosha jarang mengecewakan. 340 spesies telah dicatat dalam batas-batas taman nasional, termasuk spesial endemik atau hampir endemik seperti burung beo Rüppell dan burung enggang Monteiro. Burung unta secara teratur memanjakan pengunjung dengan tontonan tarian kawin mereka yang rumit; sedangkan bustier kori yang megah layak disebut sebagai burung terbang terberat di dunia. Raptor sangat lazim di Etosha, dengan penampakan yang sering termasuk elang bateleur, goshawk pucat dan kawanan burung nasar bersandaran putih. Orang-orang yang berminat harus waspada terhadap ular kecil pygmy, yang sering mengunjungi sarang penenun yang ramah lingkungan di taman.
Untuk informasi lebih lanjut termasuk waktu gerbang, biaya masuk dan tips menonton pertandingan, kunjungi situs web resmi Etosha. Untuk lebih banyak foto Etosha, lihat A Traveller's Guide to Africa.